Kamis, 25 April 2013

Safari Dakwah_Petersham Australia


IMG_2103[1] Town Hall - Siang itu tanggal 25 April 2o13, sekitar 1500 masyarakat muslim, tua, muda, anak-anak, dengan wajah ceria dan tidak sabar menantikan kedatangan seorang da’i kondang dari Indonesia yang kesehariaannya dikenal dengan Aa Gym, dengan nama lengkap beliau KH Abdullah Gymnastiar. Pria kelahiran Bandung , Jawa Barat (29 January 1962) adalah seorang pendakwah, sekaligus penulis buku-buku pencerahan islam dan menjadi penerbit buku-bukunya tersebut, bahkan beliau juga seorang pengusaha sukses dengan bermacam usaha seperti mini market, lembaga training, jasa travel, haji dan umroh dan juga penginapan Islami di daerah Bandung dan juga sebagai pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid, serta beliau sempat terkenal pula melalui dunia tarik suara dengan lagu yang sangat populer di masyarakat “Jagalah Hati”.
Sambutan Konjen RI
Sambutan Konjen RI


                                 
Kedatangan Aa Gym di Sydney adalah dalam rangka ‘tour dakwah’ beliau di Australia dengan mengusung misi mengajak masyarakat muslim di Australia khususnya muslim Indonesia yang bermukim di Australia untuk mewujudkan masjid-masjid dibeberapa kantong-kantong muslim di Australia antara lain di Brisbane dan Canbera. Untuk acara tour dakwah di Sydney ini, yang diadakan di 107 Crystal Street, Petersham, Town Hall adalah upaya untuk menggalang dana bagi terwujudnya masjid di Brisbane. Dari acara tersebut, alhamdulillah terkumpul donasi sekitar 13 ribuan Australian Dollar.
Acara yang digelar bersama antara Iqro Foundation Inc, Dompet Dhuafa Australia, dan Indonesian Muslim Center of Queensland serta dukungan beberapa sponsor yakni Buddy Painter, Waroeng Nyonya Soedarto, Halal Supermarket, Warung bu Tati, dan Punchbowl Convenience Store. Inti dari ceramah Aa Gym antara lain beliau berpesan tentang bagaimana seharusnya menghadapi masalah. “Hidup ini tidak bisa lepas dari masalah, karena masalah sesungguhnya tidak berbahaya, masalah adalah ujian hidup, dan ujian tidak bertujuan untuk menghancurkan tetapi  untuk memuliakan. Bukan masalah atau ujian yang harus dikhawatirkan namun sikap kita dalam menghadapai ujian atau masalah. Jika kita tahu jawaban dari sebuah masalah atau ujian yang kita hadapi insyaAllah kita akan baik-baik saja.
Hal yang menarik lainnya yang disampaikan di penghujung ceramah bnasyidBeliau adalah sebuah resep dalam menghadapi problematika hidup yang beliau singkat menjadi HHN (Hadapi, Hayati dan Nikmati), bahwa dalam menghadapi hidup ini berusahalah mengambil sikap yang tidak emosional akan tetapi menempatkan rasa syukur sebagai sikap utama dalam kondisi apapun, sebagaimana hadist Rasulullah tentang keutamaan seorang Muslim. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan mukmin yg beriman. Semua urusannya jadi kebaikan. Diberi nikmat dia bersyukur, syukur jadi kebaikan. Diberi musibah dia bersabar, dan sabarnya juga jadi kebaikan.”
tpaAcara tabligh akbar tersebut dimeriahkan pula oleh performa dari anak-anak TPA serta penampilan nasyid oleh Rangga dan Sulthon. Acara tabligh akbar di akhiri dengan penggalangan donasi untuk pembangunan masjid di Brisbane dan muhasabah oleh Aa Gym. (SS/Bankstown)
Sumber : http://iqro.org/2013/04/menikmati-hidup-agar-lebih-hidup/

0 komentar:

Posting Komentar